Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengolahan Air Zamzam Rasa Air Galon di Tanah Abang Dibongkar

Kompas.com - 02/04/2015, 15:12 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Jakarta Pusat mengungkap pengolahan ratusan liter air zamzam palsu di wilayah Jakarta Pusat, Barat, dan Timur. Ratusan air zamzam palsu tersebut dijual di Toko Rizki Agency, Jalan Batibaru IV No 2, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Totalnya ada 200 liter air zamzam palsu yang kita amankan. Air itu diolah dari air galon," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja, di Mapolres Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015).

Air zamzam palsu tersebut, kata Tatan, disalin langsung dari air galon ke jeriken berukuran 5 liter. Selain itu, disalin juga ke kemasan botol ukuran satu liter dan 300 mililiter.

Untuk ukuran 5 liter, air zamzam berlabel Safewrap itu dibanderol seharga Rp 75.000-Rp 125.000. Lalu, air yang berukuran satu liter jeriken polos dijual Rp 25.000.

Kemudian, botol merek Makkah Al Mukaromah ukuran 300 mililiter dijual seharga Rp 10.000. Selain air zamzam, polisi juga mengamankan minyak zaitun dan madu palsu.

Rinciannya, zaitun merek Le Riche ukuran 300 ml dijual seharga Rp 10.000. Sedangkan madu merek Al Shifa ukuran 1 liter dijual seharga Rp 75.000-Rp 100.000.

"Untuk minyak zaitun, isi aslinya minyak goreng merek Filma. Kalau madu, aslinya madu lokal, tetapi dikasih kabel madu Arab," kata lulusan Akpol tahun 1996 tersebut.

Semua barang bukti tersebut diamankan dari tiga lokasi berbeda di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Selain barang bukti, ikut diamankan pula enam orang tersangka MR, SS, WD, AW, MH, dan NS.

Keenamnya disangkakan pasal berlapis tentang perindustrian, perdagangan, dan perlindungan konsumen dengan ancaman lima tahun penjara.

"Tersangka dan barang bukti telah kita amankan sejak Selasa (1/4/2015). Kita masih mendalami kasus ini," kata Tatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com