Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi RS Polri, Anak Korban Ledakan Tanah Abang Dikawal Brimob

Kompas.com - 09/04/2015, 17:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan Suro, Titi (39), mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015). Ia datang bersama suami, anak, serta anggota keluarga lain untuk menjenguk Suro yang dirawat setelah terkena ledakan yang terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selama berada di rumah sakit Titi sekeluarga menghindari sorotan wartawan. Ada seorang personil Brimob dari Polda Metro Jaya yang sesekali mengawal keluarga ini dengan senjata laras panjang. Personil ini terlihat mengawal Titi keluar masuk ke ruang perawatan.

Ada kabar, Suro sedang menjalani operasi sejak pukul 11.00 tadi. Kepada wartawan, Titi mengaku sebagai salah satu dari empat anak Suro dari istri pertamanya. Suro memiliki lima anak lagi dari istri kedua. Titi mengaku ia dipanggil polisi untuk melihat kondisi Suro.

"Ke sini dipanggil Polisi," kata Titi.

Ia mengaku mendapat kabar dari polisi tentang kasus ledakan tersebut. Tak banyak yang dia tahu seputar kejadian. Titi bercerita bahwa ayahnya adalah seorang kuli bangunan.

"Sejak saya kecil sudah jadi kuli bangunan," ujar Titi.

Tak banyak kata yang diucapkan Titi. "Sudah ya, saya mau shalat dulu," ucapnya.

Suro adalah salah satu korban dengan luka cukup parah, dari total empat korban. Sampai sore ini, Suro masih menjalani operasi. Ia dirawat di gedung ICU B. Di ruang perawatannya, dijaga oleh beberapa personil polisi dari satuan Brimob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com