Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Masuk Tol, Penumpang Naik KRL

Kompas.com - 22/04/2015, 10:18 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kecewa karena adanya pemberitahuan mendadak dari petugas bis Transjakarta terkait perubahan jadwal berhenti di halte. Khususnya penumpang bus Transjakarta koridor 9, Pinang Ranti-Grogol. Petugas tiba-tiba memberitahukan jika bus terpaksa masuk jalur tol karena ada pengalihan lalulintas.

"Pemberitahuannya mendadak juga. Kenapa tidak dari halte UKI tadi dikasih tau," sesal seorang penumpang, Ranti (30), yang diturunkan di halte Stasiun Cawang, Rabu (22/4/2015).

Penumpang yang kecewa pun terpaksa beralih ke moda transportasi lain seperti KRL.

Pantauan Kompas.com di halte Stasiun Cawang, beberapa penumpang turun dan melanjutkan perjalanan menggunakan KRL yang berada tidak jauh dari halte tersebut.

"Ya, paling naik kereta (KRL). Harusnya, kalau naik bus Transjakarta, turun di (halte) Semanggi, transit Benhil (Bendungan Hilir)," papar karyawan swasta di kawasan Sudirman tersebut.

Penumpang lainnya, Wahyu (25), ikut merasa kecewa dengan pengumuman mendadak tersebut. Namun, menurutnya, pemberitahuan bus masuk tol saat di halte Stasiun Cawang cukup tepat. Penumpang yang bekerja di kawasan Sudirman, Tanah Abang dan sekitarnya, bisa naik KRL sebagai alternatif transportasi pengganti.

"Kecewa juga sih. Untungnya (pengumuman) di kasih tahu pas halte Stadiun Cawang. Mau ga mau naik kereta (KRL)," ungkap pedagang di pasar Tanah Abang tersebut.

Sementara itu, penumpang lain, Annisa (22), juga mengaku harus turun di halte Semanggi saat hari biasa. Namun, akhirnya, karyawan swasta itu memutuskan ikut bus Transjakarta masuk tol dan turun di halte Slipi Petamburan daripada turun di halte Pancoran Tugu.

"Mendingan babalasin aja turun di Slipi. Pertimbangannya karena tempat kerja saya di daerah Benhil (Bendungan Hillir). Jadi, lebih dekat dari Slipi daripada kalau turun di Pancoran," ungkapnya.

Sebelumnya, petugas halte memberitahukan adanya perubahan jadwal pemberhentian bus Transjakarta akibat pengalihan arus lalulintas.

Bus yang melintasi koridor 9, jurusan Pinang Ranti-Grogol dan sebaliknya terpaksa masuk tol akibat penalihan arus tersebut. Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan Ibu Kota memberlakukan sistem buka tutup karena ada acara Konferensi Asia Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com