Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Minimarket Dibekuk di Bekasi

Kompas.com - 23/04/2015, 21:29 WIB

BEKASI, KOMPAS — Kepolisian Sektor Pondok Gede membekuk empat perampok di rumah kontrakan di Rawa Indah, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (22/4). Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pondok Gede Ajun Komisaris Untung Riswaji mengatakan, petugasnya merazia sejumlah rumah kontrakan dan tempat kos, termasuk tempat tinggal perampok di Rawa Indah, karena ada laporan penghuni yang mencurigakan.

Dalam razia, polisi mendapatkan 2 linggis, 2 celurit, dan sarung tangan di dalam sebuah rumah kontrakan. Empat penghuni kontrakan itu, TY, UD, SFL, dan TBL, merupakan perampok spesialis minimarket dan rumah kosong. "Tapi, mereka biasa beraksi di Subang (Jawa Barat), bukan di Bekasi. Penyidik akan melimpahkan kasus ini kepada Polsek Legok Kulon, Subang," ujarnya.

Aparat Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota juga mengungkap pencurian kendaraan bermotor dengan mengamankan sejumlah barang bukti dan menahan pelaku, yakni SM, AK, dan SA.

Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Rudi Setiawan mengungkapkan, kendaraan yang disita adalah 1 Toyota Avanza, 3 mobil bak terbuka Suzuki Futura, 1 Daihatsu Xenia, dan sebuah sepeda motor Honda Tiger. "Pelaku beraksi menggunakan kunci T," kata Rudi.

Sasar uang SPBU

Dalam satu bulan, terjadi dua pembegalan dengan menggunakan senjata api di Kota Depok.

"Modus yang mereka gunakan serupa, yaitu menggunakan senjata api. Selain itu, pelaku mengincar korban yang merupakan pegawai SPBU," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah, di Depok, kemarin.

Selasa (21/4), Endang Suhendar (24), pegawai SPBU 34.16420, pelipisnya luka akibat tembakan pembegal. Saat itu, Endang menuju Jalan Margonda Raya dengan membawa uang Rp 185 juta di bawah jok sepeda motornya yang akan disetorkan ke bank.

Saat melintas di Jembatan Serong, Jalan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, sekitar pukul 13.00, tiga pria tak dikenal mendekati Endang. Mereka memaksa Endang berhenti dan meminta dia menyerahkan uang yang dibawanya.

Sekitar dua pekan lalu, pegawai SPBU 34.16417, Joko Santoso (31), dibegal di Jalan Ciherang, Sukatani, Tapos, Depok. Pelaku menarik tas Joko karena menduga korban membawa uang untuk disetorkan ke bank. Setelah tak menemukan uang di tas dan jok motor korban, pelaku kabur. (ILO/DNA)

____________

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 April 2015, di halaman 26 dengan judul "Perampok Minimarket Dibekuk di Bekasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com