Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Hotel: Lho, Kok "Bikini Party" untuk Anak SMA?

Kompas.com - 27/04/2015, 14:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Media Hotel and Towers mengaku sama sekali tidak tahu dengan rencana penyelenggaraan acara "Splash after Class", yang menyasar anak-anak SMA sebagai pesertanya. Mereka juga tidak tahu dengan peraturan yang mewajibkan peserta acara hadir dengan mengenakan bikini summer dress.

General Manager (GM) Media Hotels and Towers, Erwin Sudarmin, mengatakan, saat dilakukannya perjanjian dengan Divine Production selaku penyelenggara acara, pihaknya hanya mengetahui acara diperuntukkan bagi orang dewasa dengan usia minimal 21 tahun dan tak ada rencana akan mengadakan "pesta bikini".

"Kita terkejut ketika ramai pemberitaan yang mencantumkan undangan, lho di situ kok ada bikini party? Lho kok untuk anak SMA? Dalam surat perjanjian jelas, itu pool party. Umur pesertanya di atas 21 tahun. Kita simpan surat perjanjiannya," kata dia di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Senin (27/4/2015).

Erwin mengaku terkejut saat pemberitaan mengenai penyelenggaraan acara pesta bikini untuk pelajar SMA mulai ramai di media massa. Saat itu, ia langsung mengadakan rapat internal untuk langsung membatalkan acara yang sedianya akan digelar pada Sabtu (25/4/2015).

"Langsung kita kirim surat pembatalan ke Divine Production. Kenapa dibatalkan? Karena anak-anak SMA itu adalah masa depan kita semua. Kita harus punya tanggung jawab moral," tutur Erwin.

Erwin mengaku percaya dengan Divine Production karena pernah bekerja sama. Hal itu dilakukan saat Divine Production mengadakan acara pool party pada 18 April yang lalu. Saat itu, ujar dia, Divine Production mengadakan acara pool party yang diperuntukkan bagi orang dewasa dengan usia minimal 21 tahun. Erwin menyebut pada pesta tersebut semua peserta hadir dengan busana yang relatif sopan.

"Pool party di hotel mana pun pasti ada. Kebetulan ini kita yang dapat momennya. Sebelumnya, kita pernah kerja sama dengan Divine saat penyelenggaraan acara yang tanggal 18. Saat itu jelas pool party, batasan umur 21 tahun, tidak ada asusila dan segala macamnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com