Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Kartu Kartu Sakti dari Jokowi, Warga Kecewa dan Lemas

Kompas.com - 13/05/2015, 18:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur antusias mengikuti pembagian kartu sakti yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Rabu (13/5/2015). Untuk mendapatkan kartu sakti gagasan Jokowi tersebut, warga mesti mengantre di kantor Pos Jatinegara.

Jumlah warga Kampung Melayu yang terdaftar menerima kartu sakti Jokowi ini rupanya mencapai ratusan. Sehingga, antrean di kantor pos tersebut menjadi sangat panjang. Bahkan ada yang menunggu sejak pagi hari.

Salah satunya warga Kampung Melayu bernama Nawisah (51). Wanita paruh baya itu sudah mengantre sejak pukul 08.00 dan baru menerima kartu tersebut sebelum Jokowi tiba pukul 14.00. Nawisah mengatakan, dirinya adalah penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Seperti diketahui, hari ini Jokowi secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bagi warga di DKI.

"Saya ngantre dari pagi sampai lemes belum minum, dari jam delapan ini sekarang baru dapat," kata Nawisah.

Menurut Nawisah, dari tiga kartu sakti tersebut, ia hanya mendapat KKS. Sebab, ia telah memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nawisah mengaku senang karena dengan menerima KKS, ia dapat mencairkan dana Rp 600.000 dari pemerintah.

"Senang, buat beli buku anak saya yang SMP," ujar dia.

Sementara itu, Yana (39), warga Kampung Melayu lainnya harus menelan kekecewaan. Ibu tiga anak ini harus gigit jari karena belum mendapatkan kartu sakti walaupun sudah mengantre sejak pagi.

"Dari pagi jam 8 sudah ngurus tapi enggak keluar. Kata orang kantor pos nya nanti dibagiin lewat RT," ujar Yana.

Lain lagi bagi Suhendi (48), bapak 7 tujuh anak yang terdaftar sebagai penerima lima kartu KIP. Namun, ia baru menerima 4 kartu KIP.

"Anak saya yang sekolah 5, tapi ini anak yang keempat malah enggak masuk namanya, kelewat, jadi belum dapat kartunya," ujare Suhendi.

Kepala Kantor Pos Jakarta Timur, Toto, mengatakan bahwa tidak semua penerima kartu sakti Jokowi dapat langsung menerima seluruhnya. "Belum semua, karena hari ini simbolis dari Pak Jokowi," ujar Toto. Sisa yang belum mendapatkannya mengambil melalui RT atau RW tempat tinggalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com