Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejiwaan Anak Ditelantarkan Dikhawatirkan Terganggu

Kompas.com - 18/05/2015, 15:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Kriminal Umum khawatir anak-anak yang telah ditelantarkan orangtuanya mengalami gangguan kejiwaan. Penyidik memeriksakan kondisi kejiwaan mereka ke psikolog.

"Kita periksa psikologi setelah diperlakukan tidak baik oleh orangtuanya sendiri," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di kompleks Mabes Polri, Senin (17/5/2015).

Heru mengatakan, anak-anak tersebut akan diperiksakan ke psikolog di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Penyidik bisa saja memeriksakan anak-anak itu di psikolog kepolisian, tetapi penyidik ingin 'second opinion' dari pihak lain.

Heru mengatakan, pemeriksaan kejiwaan anak-anak tersebut sangat penting bagi perkembangan penyelidikan dan penyidikan perkara tersebut. Sebab, penyidik masih akan membutuhkan lebih banyak keterangan dari anak-anak itu.

Heru mengatakan bahwa kepolisian memberi atensi yang tinggi atas perkara ini. Oleh sebab itu, penyidik perkara tersebut sangat berhati-hati dalam mengusut sekaligus mengembangkannya.

"Asal tahu saja, proses penyidikan perkara ini sangat ketat. Semua pihak mengawasi. Oleh sebab itu kita hati-hati sekali. Maka dari itu, masyarakat diharapkan bersabar," ujar Heru.

Perkara tersebut berawal dari informasi yang didapat kepolisian, Rabu (13/5/2015) malam. Polisi kemudian bergerak ke kediaman orangtua berinisial T dan N di bilangan Cibubur, Bekasi.

Saat mendatangi rumahnya, penyidik menemukan fakta bahwa T (45) dan N (42) menelantarkan kelima anaknya, yakni L (10), C (10), AD (8), AL (5), dan DN (4). Belakangan, diketahui T dan N positif menggunakan narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com