Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Basuki Resmikan Lenggang Jakarta

Kompas.com - 22/05/2015, 07:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan meresmikan Lenggang Jakarta, Jumat (22/5/2015) siang, di Taman Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat. Lenggang Jakarta merupakan program penertiban pedagang kaki lima (PKL). Seharusnya, program ini diresmikan pada Agustus 2014, tetapi molor hingga baru diresmikan saat ini.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo mengatakan, pada peresmian Lenggang Jakarta ini, akan dibangun sebuah panggung berukuran besar yang akan menjadi lokasi utama acara.

"Lenggang Jakarta sudah soft launching sejak 17 April 2015 kemarin dan hari ini resmi dibuka secara luas," kata Joko, Jumat pagi. 

Meski akan segera diresmikan, Joko mengakui, belum semua pedagang menempati kios di Lenggang Jakarta. Pasalnya, kios yang didukung corporate social responsibility (CSR) perusahaan Rekso Group tidak sebanding dengan banyaknya PKL yang berdagang di kawasan Monas. 

Di Lenggang Jakarta, akan ada 329 pedagang yang terdaftar. Mereka dikenakan retribusi sebesar Rp 4.000 setiap harinya yang dipotong secara otodebit dan langsung masuk ke kas DKI.

"Kualitas makanan sudah teruji oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM). Nanti pintu yang di dekat kandang rusa harus ditutup oleh pengelola Monas sehingga orang akan langsung lewat Lenggang Jakarta," kata Joko. 

Program Lenggang Jakarta merupakan program penertiban PKL Monas yang dilaksanakan oleh CSR Rekso Group bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI. Semua pedagang yang terdaftar dan berdagang di Lenggang Jakarta merupakan PKL Monas.

Kuliner yang disajikan di Lenggang Jakarta bervariasi, mulai dari nasi goreng, soto betawi, gulai kambing, pecel bebek, nasi uduk, hingga selat solo. Harga makanannya pun bervariasi, mulai dari Rp 15.000-Rp 40.000 tiap porsinya. Transaksi di Lenggang Jakarta baru dapat menggunakan kartu e-money Bank Mandiri.

Adapun total pedagang yang berjualan di Lenggang Jakarta sebanyak 329 orang meliputi pedagang kuliner, aksesori, dan suvenir. Para pedagang kuliner di Lenggang Jakarta ini sebelumnya juga telah diberikan pelatihan memasak sejak Januari 2015 dari dua koki andal. Tak hanya pelatihan memasak, mereka juga diajarkan cara menyapa tamu, mengatur keuangan, sanitasi, hingga cara berwirausaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com