Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Canangkan "Ketok Pintu Layani dengan Hati"

Kompas.com - 24/05/2015, 08:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan akan mencanangkan gerakan "Ketok Pintu Layani dengan Hati" di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015) pagi ini. Gerakan ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-488 tahun. 

Gerakan "Ketok Pintu Layani dengan Hati" ini digagas oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka pengendalian penyakit tuberculosis (TB). Di Jakarta, gerakan ini tidak hanya dikhususkan untuk penyakit tersebut saja, namun juga untuk mengantisipasi penyakit lainnya seperti kurang gizi, HIV Aids, jantung, diabetes, pembuluh darah, kanker, sanitasi, dan lain-lain.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi mengatakan, gerakan ini merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan, kader jumantik (juru pemantau jentik) bersama kader PKK dengan mengetuk pintu rumah warga dan mengetahui permasalahan mereka.

"Kalau kasus penyakitnya sudah ditemukan, dilanjutkan dengan pendampingan medis untuk pengobatan dan tindakan untuk menanggulangi masalah kesehatannya," kata Koesmedi, di lokasi.

Gerakan "Ketok Pintu Layani dengan Hati" ini akan diselenggaran di seluruh rusunawa yang ada di lima wilayah Ibu Kota mulai Mei ini hingga Oktober 2015.

Pantauan Kompas.com, di rusun ini sudah banyak warga yang mengikuti pelayanan kesehatan gratis. Seperti imunisasi bayi, penyakit kulit, ibu hamil, cek gula darah, dan lain-lain. Beberapa pejabat pun sudah menghadiri acara ini, seperti Dirut PAM Jaya Sriwidayanto Kaderi, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana, Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Rakyat Fatahillah, dan lainnya. Basuki rencananya tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 karena mengikuti ibadah kebaktian terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com