Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Monas Protes, Berdagang sejak Lama tetapi Tak Dapat Lapak di Lenggang Jakarta

Kompas.com - 28/05/2015, 16:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Monumen Nasional mengungkapkan keluh kesah mereka kepada anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, yang datang mengunjungi mereka. Mereka mengeluh karena tidak mendapat lapak di Lenggang Jakarta.

"Asal tahu saja, kita orang lama, Pak, tetapi enggak dapat. Orang yang baru setahun jualan malah dapat," ujar salah satu PKL kepada Syarif, Kamis (28/5/2015).

"Sudah mengajukan belum, Ibu?" tanya Syarif. "Sudah, Pak. Malah ada yang sudah 10 kali daftar ke UMKM, tetapi enggak dapat-dapat," ujar pedagang. [Baca: Tidak Diizinkan Masuk, PKL Nekat Loncati Pagar Monas]

Para pedagang menjelaskan, untuk mendapat sebuah lapak di Lenggang Jakarta, biasanya mereka diurus oleh seorang koordinator. Koordinator ini juga merupakan pedagang yang mereka anggap tua.

Nantinya koordinator inilah yang akan mengurus ke Dinas UMKM. Mereka mengaku sudah melengkapi persyaratan untuk dapat berjualan di Lenggang Jakarta. Salah satunya, misalnya, memiliki kartu keluarga dan kartu tanda penduduk DKI Jakarta. Akan tetapi, mereka kecewa bahwa orang-orang yang berjualan di Lenggang Jakarta adalah orang baru.

Bahkan, mereka tidak mengenal pedagang di Lenggang Jakarta. "Kita itu punya KTP DKI, Pak," kata pedagang.

Pada dialog tersebut, Syarif juga didampingi oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Syarif diajak untuk berdialog langsung dengan PKL untuk mengetahui keluh kesah mereka.

Pantauan Kompas.com, begitu para PKL tahu bahwa mereka didatangi anggota Dewan, mereka langsung mengelilingi Syarif. Satu per satu mereka mengeluarkan curhat mengenai keluh kesah mereka berjualan di kawasan Monas selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com