Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izinkan Parkir Sembarangan, Juru Parkir Lemhannas Tunjuk Mobil Dinas DKI

Kompas.com - 28/05/2015, 16:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas keamanan gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) membantah bahwa mobil-mobil dinas ataupun mobil pengunjung gedung tersebut selalu diparkir sembarangan di badan jalan. Menurut mereka, mobil-mobil dinas maupun mobil pengunjung terpaksa diparkir sembarangan di badan jalan jika hanya ada acara yang digelar di tempat tersebut.

"Tadi kan lagi ada acara. Tempat (parkir) di dalam lagi enggak cukup," kata salah seorang petugas bernama Rahmadani saat ditemui Kompas.com, di Gedung Lemhannas, Kamis (28/5/2015).

Rahmadani mengatakan, mobil-mobil dinas Lemhannas yang diparkir sembarangan bukan sesuatu yang patut dipermasalahkan. Sebab, kata dia, banyak institusi pemerintah lainnya yang juga melakukan hal yang sama.

Ia kemudian menunjuk mobil-mobil dinas milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kerap diparkir sembarangan di badan Jalan Medan Merdeka Selatan. Bahkan, menurut Rahmadani, jumlah mobil dinas Pemprov DKI yang diparkir sembarangan lebih banyak dari mobil dinas milik Lemhannas.

Gedung Lemhannas dan Balai Kota DKI Jakarta berlokasi di kawasan yang sama, yakni Jalan Medan Merdeka Selatan. "Itu mobil pemda sering juga parkir sembarangan, malah kadang mereka sampai dua baris. Kenapa enggak dipermasalahin?" tanya Rahmadani.

"Jadi, Mas tanya aja dulu ke pemda kenapa mereka parkir sembarangan? Kalau sudah dapat jawabannya, baru datang ke sini lagi," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil berpelat institusi TNI terlihat diparkir sembarangan di depan gedung Lemhannas. Meski tak menimbulkan kemacetan, keberadaan mobil bermerek Toyota Kijang itu cukup mengganggu pengguna jalan. Apalagi, letaknya nyaris berada di tengah jalan.

Selain mobil dengan pelat nomor 7318-00 itu, terdapat juga sejumlah mobil lainnya yang juga diparkir sembarangan di lokasi yang sama. Kemungkinan besar pemilik ataupun pengguna mobil-mobil itu adalah peserta acara kuliah umum dengan pembicara utama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang tadi sempat dilaksanakan di gedung tersebut.

Kawasan di sekitar Gedung Lemhannas memang marak terlihat kendaraan yang diparkir sembarangan. Jenis kendaraan yang diparkir beraneka ragam, mulai dari yang berukuran kecil sampai bus sedang berwarna hitam. Padahal, sudah ada rambu larangan parkir di lokasi tersebut. Apalagi, letaknya juga tak jauh dari Balai Kota DKI Jakarta, tempat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berkantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com