Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan di Klender Pergoki Istri Selingkuh dengan Korban

Kompas.com - 07/06/2015, 20:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Api cemburu membuat HR, pria berusia 27 tahun, nekat membunuh tetangga kontrakannya di Kompleks Sandang RT 14 RW 17, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

(Baca: Seorang Pria Dibunuh di Kamar Kontrakan di Klender)

HR gelap mata saat memergoki sang istri, SF (26), tengah selingkuh dengan korban, yaitu Muhammad Mu'in. HR mendapati sendiri wanita yang telah menikah dengannya itu sedang berduaan di lantai 2 kontrakan bersama korban.

Sakit hati dengan kejadian itu, HR langsung mengambil celurit dan menghabisi korban. "Motifnya istri tersangka selingkuh dengan korban di kontrakan itu, tersangka emosional," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq kepada wartawan, Minggu sore (7/6/2015).

HR membunuh korban dengan menggunakan celurit yang dibawanya. Ia menyabet senjata tajam itu ke bagian leher, tangan, dan perut korban. Menurut Umar, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri mengajak sang istri.

Para tetangga korban sempat melihat pelaku kabur subuh itu dengan istrinya. Umar mengatakan, pelaku mendatangi Ikatan Keluarga Madura (Ikama) seusai melakukan pembunuhan.

Bersama komunitas kedaerahan itu, pelaku diantar menyerahkan diri ke aparat berwajib. "Sekitar setengah empat, tersangka yang berlindung di Ikama menyerahkan diri," ujar Umar.

Pengurus Ikama, Imam Syafi'i, membenarkan hal ini. HR mendatanginya sekitar pukul 10.00. "Dia ketemu saya dan serahkan diri. Anak ini punya rasa menyesal. Ada iktikad baik bertanggung jawab," ujar Imam.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan ini diketahui terjadi sekitar pukul 04.30 ketika seorang saksi penghuni kontrakan sebelah kamar korban menaruh curiga dengan adanya ribut-ribut dari seberang kamar.

Seusai ribut, beberapa orang tak dikenal keluar dari arah kamar korban. Saksi kemudian mendatangi kamar korban dan melihat pintu kamar sudah dalam keadaan terbuka. Para saksi yang baru sampai depan pintu kamar korban yang terbuka setengah terkejut karena melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah.

Korban sudah dalam keadaan tergeletak di lantai dalam keadaan telanjang, hanya tertutup sarung di bagian alat vital. Kondisi korban mengenaskan dengan darah membanjiri sekitar tubuh korban yang tergeletak.

Sang pelaku telah menyerahkan diri ke aparat kepolisian. Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 8 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com