Jumlah tersebut menurun dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai sekitar 37 ribu orang.
"Dari Januari hingga April terjadi penurunan penumpang sekitar tiga juta orang atau sama dengan 8,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Ketua DTKJ Ellen Tangkudung di kantornya, Senin (8/6/2015).
Menurut Ellen, banyak faktor yang menyebabkan menurunnya penumpang transjakarta. Kata dia, yang paling mendasar tentu saja kondisi bus yang seringkali mengalami kerusakan.
"Desak-desakan saat jam sibuk wajar. Di luar negeri juga begitu. Cuma kondisi seperti tidak diantisipasi dengan baik karena seringkali bus mogok, AC-nya mati, dan menurut laporan kok jadi banyak copet," ujar dia.
Atas dasar itu, Ellen berharap agar PT Transjakarta dapat segera melakukan pembenahan. Sebab bila tidak, bukan tidak mungkin jumlah penumpang layanan transjakarta pada tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
"Kan sudah ada SOP (standar operasional prosedur). Tetapi kalau sampai hal-hal seperti itu bisa terjadi, mungkin pengawasan terhadap operatornya yang kurang," kata Ellen.
Data dari PT Transjakarta menyebutkan sepanjang tahun lalu, penumpang bus transjakarta berjumlah sekitar 111,6 Juta orang. Jumlah tersebut menurun ketimbang tahun 2013 yang mencapai sekitar 112,5 Juta orang.
Layanan bus transjakarta resmi beroperasi pada 2004. Sejak tahun tersebut, pada setiap tahunnya layanan transjakarta selalu mengalami kenaikan jumlah penumpang.
Situasi ini berlangsung hingga tahun 2011. Tahun 2011 tahun puncak jumlah penumpang tertinggi dengan 114,7 ribu penumpang. Setelah itu, jumlah penumpang bus transjakarta tak pernah lagi mencapai angka tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.