Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bantah Komisi D DPRD DKI Tidak Kunjungan Kerja

Kompas.com - 09/06/2015, 11:01 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Prabowo Soenirman membantah bahwa komisinya tidak melakukan studi banding atau kunjungan kerja bulan ini. Komisinya baru memutuskan akan melakukan studi banding ke kawasan Bogor.

"Kita kunjungan kerja ke Bogor mulai besok kok sampai hari Jumat," ujar Prabowo ketika dihubungi, Selasa (9/6/2015).

Prabowo mengatakan, Komisi D ingin meninjau waduk Ciawi serta Katulampa yang ada di sana. Selain itu, komisi yang bergerak di bidang pembangunan ini ingin melihat cara kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bogor untuk melihat tata pengelolaan pertamanan di sana.

Prabowo mengatakan, seluruh anggota Komisi D akan ikut dalam kunjungan kerja nanti. Untuk anggaran kunjungan kerja Dewan, akan mengacu kepada Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1831 tahun 2013.

Untuk perjalanan menuju Bogor, masing-masing anggota mendapat uang harian sebesar Rp 430.000. Uang harian yang didapat anggota Dewan sudah meliputi uang makan, uang saku, dan transport lokal.

Penginapan di Bogor pun telah diatur berdasarkan jabatan. Bagi para pimpinan DPRD yang ikut dalan kunjungan kerja ke Bogor, mendapat penginapan seharga maksimal Rp 3.250.000. Sementara untuk anggota, berhak mendapat penginapan seharga maksimal Rp 1.470.000.

Tidak hanya uang harian dan uang penginapan, tiap anggota Dewan juga akan mendapat uang transportasi menuju Bogor sebesar Rp 130.000.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Sotar Harahap mengatakan empat dari lima komisi di DPRD sudah menentukan tujuan lokasi kunjungan kerja mereka.

"Komisi A, B, dan C akan ke Bandung. Komisi E nanti ke Batam, kalau Komisi D tidak melakukan kunker," ujar Sotar. (Baca: DPRD DKI Studi Banding ke Bandung dan Batam, Ini Anggarannya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com