Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Lama, Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Mengeluh Dadanya Sakit

Kompas.com - 22/06/2015, 17:25 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan orang berbatik hijau memadati pelataran rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC) di Jalan Warung Buncit, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015) sore. Mereka mengaku berasal dari Lab Parahita Diagnostic Center dan ingin menjenguk salah satu rekannya yang menjadi korban bus transjakarta, Joni Hartoni (45).

Namin (34), salah satu dari mereka mengatakan, pagi tadi ia sudah menunggu kedatangan supervisor-nya itu untuk datang ke kantor. Namun, lewat pukul 08.00 WIB jam masuk kantornya, Joni tak kunjung datang.

Ia kaget begitu mendapat kabar rekannya itu telah dibawa ke JMC untuk mendapat perawatan. "Begitu dapat kabar langsung rencana ke sini, tetapi harus kerja dulu jadi baru siang ini ke sini. Tadi sudah sempat ketemu Pak Joni," kata dia.

Setelah melihat Joni di ruang Instalasi Gawat Darurat, ia menuturkan kondisi pria satu anak itu terluka parah. Tulang kaki kirinya patah di beberapa bagian. Patah tulang juga terjadi di tulang bahu dan rusuk.

"Mukanya juga lebam, masih memar-memar merah begitu saya lihat, dari kuping juga keluar darah," tutur Namin. [Baca: Sopir Bus Transjakarta Mengaku Salah Injak Pedal Gas, Tabrak 8 Motor dan 3 Mobil]

Satu hal yang disesali Namin, operator bus transjakarta yang menabrak Joni, Jakarta Trans Metropolitan sedikit terlambat memberikan uang muka rumah sakit. Sehingga Joni tidak bisa langsung mendapat perawatan.

Joni memang sudah dibawa ke dalam IGD sejak pukul 08.30 WIB. Namun, ia tidak juga mendapat perawatan hingga siang. Joni pun mengeluh sakit pada dadanya. Namin menduga itu dikarenakan tulang rusuk Joni yang patah.

Akhirnya, ia dan teman-temannya berinisiatif mengumpulkan dana untuk membayarkan uang muka rumah sakit. Tak lama, terkumpul lah uang Rp 15 juta yang langsung dibayarkan ke rumah sakit.

Selanjutnya, kata Namin, pihak operator baru datang untuk mengurus pembayaran. Tak lama kemudian Joni baru dipindahkan ke Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapatkan perawatan intensif. "Baru tadi siang dipindahkan ke ICU, setelah dibayar uang mukanya," ujarnya.

Diketahui, sebuah bus transjakarta yang beroperasi di koridor VI jurusan Dukuh Atas-Ragunan menabrak delapan motor dan tiga mobil di Mampang Prapatan, Senin pagi tadi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun tujuh orang mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com