Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi Sopir Kopaja di Jakarta Itu Bikin Stres"

Kompas.com - 25/06/2015, 15:39 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Erik terkejut saat diberi tahu mengenai nominal gaji per bulan yang akan didapat bila menjadi pengemudi bus kopaja yang menjadi feeder bus transjakarta. Sebab, bila dibanding dengan upah yang diterimanya saat menjadi sopir kopaja sekarang, gaji yang dijanjikan itu hampir tiga kali lipat di atas pendapatannya. [Baca: Gabung ke Transjakarta, Gaji Sopir Kopaja Rp 5,4 Juta Per Bulan]

"Wah, itu kalau benar jadi baguslah buat kita. Kerja jadi sopir kopaja di Jakarta itu bikin stres. Upah tidak seberapa tetapi lelahnya ampun. Macet di mana-mana, dimintai duit juga di jalan," kata Erik (37), seorang pengemudi bus kopaja S 608 rute Tanah Abang-Blok M, kepada Kompas.com di kawasan Pasar Tanah Abang, Kamis (25/6/2015) siang.

Meski hasil pekerjaanya pas-pasan, selama 12 tahun Erik tetap menggantungkan hidupnya dengan mencari nafkah sebagai pengemudi angkutan umum di Jakarta.

Sebab, belum ada pekerjaan yang lebih memadai mau menerimanya yang hanya berijazah SD.

"Maunya sih begitu, kerja di tempat lain atau kerja sampingan, tetapi di sini (Jakarta) kalau mau kerja enak ijazah SD enggak laku," ujar Erik.

Sementara itu, sejumlah pengemudi bus kopaja lainnya mengaku belum mengetahui soal Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) yang sepakat untuk bergabung dengan manajemen PT Transjakarta. [Baca: Bagaimana Nanti Rute Kopaja Terintegrasi Transjakarta?]

Namun, mereka mendukung langkah tersebut asal tidak merugikan para sopir dan kernet yang sudah bekerja dalam koperasi transportasi itu.

"Kalau kopaja yang masuk jalur transjakarta kan memang sudah ada, itu ada P19, P20, tetapi kalau soal kopaja gabung busway (transjakarta) saya tidak tahu. Teman-teman di sini juga belum ada yang ngomongin dari pagi," kata Husni (30), seorang pengemudi bus kopaja 502 trayek Tanah Abang-Kampung Melayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com