Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta, 3.900 Penumpang Garuda Batal Terbang

Kompas.com - 06/07/2015, 12:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membatalkan 49 dari total 170 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu (5/7/2015).

Pembatalan dilakukan karena tidak memungkinkan untuk memberangkatkan semua penerbangan yang sempat delayed akibat kebakaran di JW Sky Lounge Terminal 2E, Minggu pagi.

Pelaksana Harian VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menyebutkan, ada sekitar 3.900 penumpang yang terdampak dari 49 penerbangan kemarin.

Dari semua penumpang tersebut, 600 penumpang telah diinapkan di belasan hotel yang telah bekerja sama dengan Garuda Indonesia.

"Penerbangan yang cancelled kemarin untuk tujuan ke Semarang, Surabaya, Denpasar, Batam, dan Pontianak," kata Ikhsan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Senin (6/7/2015).

Ikhsan menambahkan, penerbangan Garuda dari Soekarno-Hatta hari ini sudah kembali normal.

Sebanyak 49 penerbangan yang dibatalkan kemarin akan dimasukkan ke dalam extra flight hari ini. Ke-49 penerbangan tambahan itu akan dilaksanakan hari ini, dari sore hingga malam hari.

Sementara itu, penumpang yang tidak menginap di hotel atau yang memilih untuk refund dan reschedule ada 3.300 penumpang. Garuda mencatat, total biaya tiket yang dikembalikan sebesar Rp 300 juta. Belum ada data rinci berapa penumpang yang melakukan refund dan yang memilih untuk reschedule.

Pantauan Kompas.com di Terminal 2D, 2E, dan 2F, sudah tidak ada penumpukan penumpang sejak Senin pagi.

Meski demikian, pada Senin dini hari, masih ada penumpang yang mengaku dibiarkan telantar di ruang check-in. Beberapa di antara mereka sempat boarding, tetapi diarahkan kembali ke gate check-in. Sementara pewarta tidak diizinkan untuk masuk ke ruang check in.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com