Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dada, Daaa... Jangan Balik Lagi ya ke Jakarta..."

Kompas.com - 09/07/2015, 11:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, sebanyak 85 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan gelandangan dipulangkan ke daerah asalnya oleh Dinas Sosial DKI Jakarta. Para PMKS ini sebagian besar akan dipulangkan kembali ke daerah Jawa Barat.

Para PMKS yang dipulangkan ini sudah menginap selama beberapa minggu di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Mereka adalah yang telah terjaring dalam beberapa razia di wilayah Ibu Kota.

Pemulangan para PMKS ini untuk mencegah masalah sosial. Dengan pakaian biru, kuning, dan putih, para PMKS ini diantar kembali ke kampung halamannya menumpang bus yang disediakan Dinas Sosial.

Salah satu PMKS, Yuni (43), tampak belum rela untuk pergi dari Jakarta. Wanita asal Jawa Barat itu mengaku akan kembali ke Jakarta.

"Ya nanti bisa balik lagi, karena enggak mungkin saya tinggal di sana saja," kata Yuni sebelum menaiki bus, Kamis (9/7/2015).

Beragam ekspresi ditunjukkan para PMKS dalam kegiatan pemulangan ini. Ada yang cemberut, biasa saja, tersenyum senang, dan terlihat ceria. Beberapa PMKS ada yang terlihat sudah dekat dengan petugas panti mengucap salam perpisahan dari atas bus.

"Pak Beni, dada.. dada, Pak Beni," ujar seorang wanita berkaos biru dari atas jendela bus.

"Dada, daaa... jangan balik lagi ya," jawab petugas itu sambil melambaikan tangannya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Chaidir mengatakan, pemulangan PMKS ini merupakan kali kedua selama masa Ramadhan. Para PMKS ini merupakan hasil razia di beberapa lokasi jalan protokol di Jakarta selama satu bulan terakhir.

"Sebelumnya H-7 sebelum Ramadhan sudah kita pulangkan. Sekarang yang H-7 sebelum Lebaran, dan nanti akan ada lagi H 12 setelah hari raya," kata Chaidir.

Ia mengataka, para PMKS telah dibina dan diberi keterampilan sebelum dipulangkan. Rencananya, PMKS itu akan diantar dulu ke Sub Unit Rumah Rehabilitasi Sosial Bina Mandiri, Palimanan, Cirebon. Dari sana, baru mereka akan dijemput oleh keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com