"Silaturahim itu kan wajib hukumnya. Apalagi dalam suasana Idul Fitri seperti saat ini," ujar Taufik di gedung DPRD, Rabu (22/7/2015).
Taufik menegaskan bahwa selama ini dia memang tidak pernah memiliki masalah pribadi dengan Ahok. Semua pendapat-pendapat yang berseberangan dengan Ahok, kata dia, tergantung dari pendapat Ahok sendiri. Taufik mengatakan, dia akan lantang menentang Ahok jika Ahok terus melanggar aturan.
Pada kesempatan halal bihalal ini, Taufik mengaku menginginkan kehangatan antara DPRD dengan Ahok berlangsung seterusnya. Tetapi jika Ahok membuat kebijakan yang dinilai melanggar Undang-undang, Taufik mengatakan, DPRD akan tetap mengkritisi.
"Suasana seperti ini semoga terawat terus. Suasana yang cair, silaturahim penuh dengan ketulusan, ini harus terus dibangun bersama Gubernur. Selama ke depan enggak melanggar, pasti akan cair seperti ini. Tapi selama langgar aturan, kita kritisi dong," ujar dia.
Hari ini, Balai Kota DKI Jakarta diramaikan dengan halal bihalal hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Para PNS DKI antre bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: M Taufik Ikut Antre bersama PNS DKI Bermaafan dengan Ahok)
Di antara mereka, terdapat beberapa anggota DPRD DKI. Terlihat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, mantan Ketua Panitia Hak Angket DPRD DKI Jakarta Muhammad "Ongen" Sangaji, dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Ashraf Ali ada dalam antrean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.