Hal itu diungkapkan Basuki ketika mendampingi Yuddy melakukan inspeksi mendadak (sidak) pegawai negeri sipil (PNS) DKI pada hari pertama masuk kerja, usai cuti bersama hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, di Balai Kota DKI, Rabu (22/7/2015).
Awalnya, begitu tiba di kantor BPTSP, senyum Basuki begitu mengembang melihat pelayanan di sana. Beberapa warga yang sedang melaporkan perizinan di loket pun berdiri dan menyalami Basuki.
"Maaf lahir batin ya, Pak. Bagaimana pelayanannya sudah kayak calo kan, Pak?" tanya Basuki kepada seorang warga di sana.
Warga berkacamata itu langsung memuji pelayanan BPTSP DKI.
"Nih, Pak, ini benar-benar kantor calo tanda kutip. Semua urusan diterima, gayanya seperti pelayanan di bank semua.
Kepala BPTSP nya juga pejabat termuda dan satu-satunya pejabat yang lulus seleksi terbuka yang direkomendasikan psikologinya, sekarang sudah naik eselon II lagi," kata Basuki memuji pelayanan BPTSP dan Kepala BPTSP Edy Junaidi Harahap kepada Yuddy.
Yuddy terlihat tersenyum serta menyalami Edy. Setelah melihat kantor BPTSP DKI, Yuddy mengaku senang karena pelayanan ibu kota berangsur berjalan baik.
Pelayanan satu pintu ini nantinya juga akan diterapkan di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga senang melihat sedikit pegawai yang mengambil cuti tambahan di BPTSP.
"Berarti stigma, hari pertama pasti banyak PNS enggak masuk itu enggak benar ya, buktinya baik semua dan pelayanan ini tidak sampai 5 persen cuti. Ini untuk memastikan unit pelayanan publik jangan sampai terganggu. Terbukti DKI pelayanannya berjalan," kata Yuddy.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, seluruh calon PNS (CPNS) DKI yang diterima di Pemprov DKI ditempatkan di BPTSP DKI terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar mereka mau berperan sebagai pelayan warga.
"Di Kantor Lurah, Camat, Wali Kota semuanya sudah ada PTSP dan PTSP ini tempat semua orang belajar melayani. Bahkan kami juga sudah bekerjasama dengan Kemenkumham, Kementerian Tenaga Kerja, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk mengurus perizinan. Pokoknya kita jadi calo untuk semua urusan warga DKI," kata Basuki.
Sidak di BPTSP DKI berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.