Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pilkada Tangsel, Ikhsan-Li Claudia Siap Mundur bila Korupsi

Kompas.com - 27/07/2015, 15:33 WIB
Noviana

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra, berjanji akan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Mereka siap mundur jika terlibat korupsi.

Hal itu disampaikan keduanya saat menyampaikan visi-misi sebagai calon kepala daerah dalam deklarasi di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (27/7/2015). Ikhsan enggan memaparkan semua visi-misinya, tetapi ia berkomitmen menjalankan pemerintahan yang bersih di kota termuda di Provinsi Banten tersebut.

"Saya siap untuk mundur bila, bukan hanya saya, tapi ada orang terdekat saya, keluarga saya, yang terindikasikan korupsi di Tangsel ini," kata Ikhsan pada konferensi pers di Serpong, Senin (27/7/2105).

Ketua DPP Partai Demokrat itu mengatakan, pemberantasan korupsi akan menjadi program prioritasnya jika terpilih menjadi kepala daerah. "Penegakan program antikorupsi memang menjadi prioritas kami untuk Kota Tangsel yang bersih. Ini adalah komitmen kami sebagai calon pemimpin," ujarnya.

Li Claudia juga menyatakan siap mundur bila terbukti melakukan korupsi. "Saya juga. Bila ada keluarga saya yang korupsi, saya siap mundur," kata perempuan yang kerap disapa Alin tersebut.

Pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel dimulai sejak Minggu kemarin hingga Selasa besok. Para pasangan calon baru mulai mendaftar hari ini. Selain Ikhsan dan Li Claudia, pasangan petahana Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie juga mendaftar sebagai calon kepala daerah periode 2016-2021. Pasangan lainnya adalah Arsid dan Intan Nurul Hikmah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com