Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Keluhan via "Qlue", Sudinhub Jaksel Cabut Pentil Mobil di Bulungan

Kompas.com - 27/07/2015, 20:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mencabut pentil mobil-mobil yang diparkir di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015).

Kasudinhub Jakarta Selatan Priyanto mengatakan, pihaknya tidak mengadakan operasi khusus untuk penindakan di Bulungan siang tadi. Ia mengaku hanya merespons keluhan masyarakat yang diutarakan melalui aplikasi Qlue.

"Itu menanggapi keluhan di Qlue, bukan operasi khusus. Tadi juga hanya dilakukan di Bulungan (cabut pentilnya)," kata Priyanto saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2015).

Ia menuturkan, di kawasan Bulungan memang banyak kendaraan yang diparkir di pinggir jalan. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas di jalan itu kerap tersendat. [Baca: Diparkir di Pinggir Jalan Bulungan, Mobil Pelajar SMA Dikenai Pencabutan Pentil]

Apalagi ketika sekolah di kawasan tersebut sudah mulai beroperasi setelah libur Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, kemacetan rentan terjadi di kawasan tersebut.

"Makanya mungkin masyarakat yang terganggu dengan banyaknya kendaraan yang parkir pinggir jalan mengeluhkannya lewat Qlue," jelas Priyanto.

Aplikasi Qlue merupakan bagian dari Jakarta Smart City yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Aplikasi tersebut dapat diunduh oleh masyarakat untuk menyampaikan keluhan mereka.

Kemudian, aparat pemerintah yang menindaklanjuti laporan warga dapat memberikan hasil laporan respons melalui situs smartcity.jakarta.go.id yang terkoneksi langsung dengan aplikasi Qlue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com