Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang Bilang Pak Ahok Kuat Itu Siapa?"

Kompas.com - 28/07/2015, 18:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Lucky Sastrawiria berpendapat, calon gubernur yang akan diusung Partai Demokrat, Nachrowi Ramli, tidak akan takut bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada 2017 nanti.

Lucky mengatakan, siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin Jakarta.

"Yang bilang Pak Ahok kuat itu siapa? Saya pikir semua sama. Enggak ada yang berat, enggak ada yang ringan. Kita jadi belum bisa memprediksi soal hasilnya. Ahok juga enggak kuat-kuat amat. Yang lain juga gak kuat banget," ujar Lucky di Gedung DPRD DKI, Selasa (28/7/2015).

Lucky menyimpulkan, Basuki belum tentu memiliki dukungan yang kuat dalam Pilkada 2017 nanti. Menurut dia, tidak ada calon yang benar-benar memiliki dukungan kuat. Bahkan, Nachrowi sendiri, kata Lucky, tidak akan bisa menang dalam satu putaran.

Meskipun demikian, Lucky yakin banyak masyarakat yang akan mendukung Nachrowi. Hal ini karena, menurut Lucky, Nachrowi merupakan tokoh Betawi yang cukup disegani dan disukai masyarakat.

Lucky menyatakan, jika Nachrowi mencalonkan sebagai gubernur, tokoh-tokoh Betawi lainnya akan otomatis mundur dari bursa cagub Pilkada 2017.

"Yakin banget saya karena kan Pak Nachrowi itu yang dituakan. Saya tidak usah menyebut siapa yang mau maju, tetapi kalau tokoh Betawi yang lain maju, pasti mundur (begitu tahu Nachrowi juga mencalonkan). Secara politis begitu karena dia (Nachrowi) sudah malang melintang-lah," ujar Lucky.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Lucky Sastrawiria mengatakan, Partai Demokrat sudah memastikan akan mengusung Nachrowi Ramli sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2017 nanti. [Baca: Demokrat DKI Siapkan Nachrowi Ramli untuk Pilkada 2017]

Lucky mengatakan, hal itu sudah dapat dipastikan sebab Nachrowi merupakan anggota majelis tinggi. "Nachrowi Ramli maju. Sosok Pak Nachrowi akan kita majukan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017," ujar Lucky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com