Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Diduga Digergaji Ibu Kandung Sudah Tak Lagi Trauma

Kompas.com - 28/07/2015, 18:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - GT (12) mulai pulih dari trauma akibat kekerasan dari ibu kandungnya, LSR (47). Bocah yang sempat dikabarkan digergaji ibu kandungnya itu, akan tinggal diasuh bersama keluarga dekat lainnya karena sang ibu sedang diproses hukum.

Psikolog Anak, Kasandra mengatakan, kondisi GT sudah tidak lagi mengalami trauma. Meskipun, kata dia, GT sempat memiliki konflik dengan ibu kandungnya.

"Untuk masalah trauma kebetulan hasil pemeriksaan psikologis menunjukkan tidak ada trauma sama sekali. Tetapi ada kondisi khusus yang memang menyebabkan (GT) konflik dengan ibunya," kata Kasandra, di Rumah Aman Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2015). [Baca: Penahanan Ditangguhkan, Ibu Penganiaya Anak Tetap Diproses Hukum]

Hasil ini, lanjutnya, adalah penanganan terhadap kondisi GT pada pertengahan kasus tersebut berjalan. GT mungkin telah pulih dari trauma atas penanganan dari pihak rumah aman.

"Mungkin karena telah ditangani dengan baik di rumah aman Kemensos," ujar Kasandra. Dia menambahkan, psikologis GT saat ini sama dengan anak-anak seusia korban.

GT juga amat merindukan saudara-saudaranya selama dia berada di rumah aman Kemensos. "Mereka tiga anak ada dalam kondisi saling merindukan satu sama lain," ujar Kasandra. [Baca: Bocah yang Alami Kekerasan dari Ibu Kandung Diasuh Anggota DPR]

Sebelumnya, GT diduga mengalami tindak kekerasan, salah satunya diduga digergaji oleh ibu kandungnya LSR.

Belakangan, polisi menyampaikan bahwa tidak menemukan GT sampai mengalami hal tersebut. Namun, polisi mengakui adanya kekerasan terhadap korban. [Baca: Bocah yang Alami Kekerasan dari Ibu Kandung Diasuh Anggota DPR]

LSR tengah menjalani proses hukum pada kasus tersebut di Polres Jakarta Selatan. Anak-anak pelaku yang berjumlah tiga orang kini diasuh oleh keluarga sementara waktu sampai selesai proses hukum LSR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com