Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Syawal, Ahok Hadiri hingga 10 Pernikahan Tiap Sabtu-Minggu

Kompas.com - 08/08/2015, 21:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba meminta maaf kepada seluruh undangan acara "Welcome Dinner Kejuaraan Bulutangkis International World Championships 2015" di Balai Agung, Sabtu (8/8/2015) malam.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan ia tidak bisa berlama-lama di lokasi karena harus menghadiri beberapa undangan pernikahan malam ini.

"Perlu Anda tahu semua, setelah bulan Ramadhan ada bulan Syawal dan dipercaya sebagai bulan baik atau keberuntungan untuk menikah. Jadi selama bulan Syawal ini setiap Sabtu-Minggu saya harus datang ke 9-10 tempat undangan pernikahan. Mohon maaf saya tidak bisa menemani Anda semua sampai acara selesai," kata Basuki seraya tertawa. 

Biasanya, Basuki hanya menghadiri sekitar 3-4 undangan pernikahan pada hari Sabtu-Minggu. Sambutan Basuki hanya berlangsung sekitar 90 detik.

Dalam sambutannya, Basuki kembali menjanjikan pemberian berbagai fasilitas pada Asian Games 2018. Seperti pembangunan light rail transit (LRT) koridor Soekarno Hatta-Kemayoran dan Kelapa Gading-Kebayoran Lama, kampung atlet, serta jalan layang tambahan Semanggi.

"Tahun ini LRT groundbreaking (pemasangan tiang pancang pertama) dan atlet yang tiba di Bandara Soekarno Hatta bisa langsung naik LRT ke kampung atlet di Kemayoran. Kalau menunggu MRT (Mass Rapid Transit) lama, tahun 2018 baru rampung," kata Basuki. 

Acara itu juga dihadiri Deputi I Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Mayjen TNI HM Fuad Basya, mantan pebulutangkis asal Denmark Peter Hoeg Gade, serta beberapa pebulutangkis Indonesia seperti Taufik Hidayat, Muhammad Ahsan, Jonathan Christie, Ricky Subagja, dan lain-lain.

Rencananya Kejuaraan Dunia Bulutangkis ke-22 ini akan digelar di Stadion Istora Senayan pada 10-16 Agustus 2015. Kejuaraan ini diikuti 363 pebulutangkis dari 49 negara peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com