Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Napak Tilas Kemerdekaan dengan Bersepeda

Kompas.com - 16/08/2015, 12:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beserta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan bersepeda untuk napak tilas berziarah tempat bersejarah kemerdekaan.

Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia. 

"Jadi mulai Jumat (14/8) sampai besok, 17 Agustus 2015, rangkaian HUT ke-70 RI. Hari ini, pak Gubernur, pak Wagub, komunitas sepeda, komunitas pejuang, tokoh masyarakat, pejabat DKI dan lainnya akan bersepeda mengunjungi tempat-tempat bersejarah," kata Bayu, saat dihubungi wartawan, Minggu (16/8/2015). 

Adapun rute napak tilas kemerdekaan itu dimulai dari halaman Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Gedung Pancasila Jalan Pejambon, Gedung Djoang 45 Jalan Menteng Raya, Museum Perumusan Naskah Proklamasi (rumah Laksamana Maeda) di Jalan Imam Bonjol, Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, dan berakhir di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat.

"Di TPU Karet Bivak, rencananya akan ziarah ke makam Fatmawati Soekarnoputri," kata mantan Camat Gambir itu.

Pada Senin (17/8/2015) dini hari, Basuki bakal menghadiri renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata yang diselenggarakan olehh Sekretariat Negara. Pagi harinya, Basuki akan memimpin upacara HUT ke-70 RI di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Setelah itu, dia mengikuti upacara penaikkan dan penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Malam harinya, Basuki dan Djarot akan menghadiri Malam Kenduri Merdeka di area Lenggang Jakarta, Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan sepeda sudah terparkir rapi di halaman Blok G Balai Kota. Beberapa anggota Komunitas Sepeda Indonesia (KSI) terlihat bersantai di halaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com