"Kami tetap akan eksekusi dan pindahkan paksa (warga Kampung Pulo)," kata Ahok, sapaan Basuki, di Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2015).
Senada dengan Basuki, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengaku telah diperintahkan Basuki untuk segera mengosongkan kawasan tersebut. Karena itu, ia tetap akan mengeksekusi kawasan Kampung Pulo pada Kamis esok. (Baca: Jalankan Perintah Ahok, Besok Permukiman Kampung Pulo Akan Ditertibkan)
Seperti diketahui, eksekusi permukiman di Kampung Pulo untuk pengerjaan trase atau jalan inspeksi dalam program normalisasi Sungai Ciliwung sebenarnya hendak dilangsungkan sekitar seminggu pasca-Lebaran, tetapi molor.
Sampai akhirnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur kembali menegaskan akan membongkar sejumlah permukiman di Kampung Pulo untuk pembuatan trase ini.
Ada sekitar 920 kepala keluarga (KK) yang bakal terdampak penggusuran tersebut dan mereka sudah diinformasikan untuk menempati Rusun Jatinegara Barat.
Surat peringatan (SP) III juga telah diberikan kepada warga. Saat ini, ada 213 KK yang sudah mengambil kunci untuk menempati Rusun Jatinegara Barat.
Sebanyak 78 KK di antaranya telah menempati rusun, sedangkan sisanya, 135 KK, dalam proses pindah. Warga yang belum mengambil kunci rusun diimbau untuk segera mengurusnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.