Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penertiban di Kampung Pulo, Pengendara Diminta Hindari Jatinegara Barat Besok

Kompas.com - 19/08/2015, 18:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengendara kendaraan yang hendak melintasi Jalan Jatinegara Barat, di Jatinegara, Jakarta Timur, diminta untuk tidak melintasi jalan tersebut, Kamis (20/8/2015) besok. Sebab, salah satu ruas jalan dari arah Kampung Melayu menuju Matraman itu akan ditutup sementara waktu karena adanya penertiban di kawasan Kampung Pulo.

Jalan yang ditutup yakni Jalan Jatinegara Barat persis depan Kampung Pulo. Jalur lambat tersebut akan ditutup mulai pukul 07.00 pagi besok. Kemacetan diprediksi bakal terjadi di jalur ini.

Camat Jatinegara Sofian Taher mengimbau para pengendara untuk menggunakan alternatif lainnya. (Baca: Warga Kampung Pulo: Kalau Kami Liar, Lurahnya Juga Liar Dong)

"Kita mengimbau kepada warga yang ingin melintasi Jalan Jatinegara Barat agar mencari alternatif. Saat ini dari perhubungan juga memasang spanduk imbauan tersebut," kata Sofian, Rabu (19/8/2015). (Baca: Warga Kampung Pulo Akan Bertahan di Rumah jika Digusur Besok)

Sofian mengatakan, penertiban direncanakan melibatkan sebanyak 2.152 personel gabungan petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas Kebersihan, TNI dan Polri.

Alat berat direncanakan juga dikerahkan dalam penertiban tersebut. Paling banyak, penertiban akan menyasar bangunan yang ada di RW 03, selain di RW 02 dan RW 01.

Rencananya, pembongkaran akan memakan waktu hingga beberapa hari. "Kita perkirakan pembongkaran memakan waktu sekitar satu pekan," ujar Sofian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com