Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Korban Salah Tangkap Saat Kericuhan di Kampung Pulo

Kompas.com - 21/08/2015, 08:43 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Eko Prasetyo (22) menjadi korban salah tangkap dalam kericuhan yang terjadi dalam penggusuran permukiman warga Kampung Pulo, Kamis (20/8/2015). Karena dianggap sebagai salah satu provokator, ia pun dipukuli petugas satpol PP yang akan menggusur kawasan tersebut.

"Pukul 11.00, ia lewat sana, tetapi ditarik petugas satpol PP, terus dipukuli hingga babak belur karena dianggap sebagai salah satu provokator warga," sebut Yani, yang merupakan sepupu Eko, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (21/8/2015) pagi.

Eko sejatinya bukanlah salah satu pemukim Kampung Pulo. Ia merupakan warga Gang Banten VIII, RT 04, RW 05, Kelurahan Balimester, Jatinegara. Saat kericuhan terjadi, ia kebetulan melintas di Jalan Jatinegara Barat untuk menjemput pulang adiknya yang bersekolah di SD dekat wilayah tersebut.

"Eko memang lagi jalan kaki di sana buat jemput adiknya yang sekolah di SD Negeri 01 Balimester. Jadi, ia tidak bawa apa-apa, cuma pakai baju seadanya, dan enggak bawa identitas," sambung Yani.

Menurut Yani, kepala dan badan Eko cedera parah akibat pukulan bertubi-tubi yang diterimanya. Namun, Eko tak langsung dibawa ke rumah sakit. Ia terlebih dahulu dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa.

Karena tidak mengantongi identitas, keluarga pun baru mengetahui kondisi Eko beberapa jam setelah kejadian. Ia pun dibawa keluarga ke RS Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Lukanya parah, wajah lebam, pelipis robek, waktu di-rontgen juga ada pembuluh darah di bagian kepala yang pecah," kata Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com