Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Warga Sepakat, Ahok Bakal Bangun Rusunawa di Kampung Pulo

Kompas.com - 25/08/2015, 08:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kampung Pulo jika warga menyepakatinya. Pembangunan rusun ini, kata dia, merupakan konsep relokasi yang ditawarkan oleh lembaga Ciliwung Merdeka. 

"Kalau mereka setuju, kami bangunin (rusun)," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Senin (24/8/2015). 

Basuki mengatakan, pembangunan rusun di Kampung Pulo terealisasi jika warga memiliki sertifikat kepemilikan lahan tersebut. Pemprov DKI pun akan menukar 1,5 kali lahan kepemilikan warga dengan unit rusun. Nantinya, warga bebas menyewakan unit rusun ke pihak lain.

Hanya saja, lanjut dia, hingga saat ini belum ada warga yang mampu menunjukkan sertifikat tersebut. Beberapa warga, kata dia, sempat menunjukkan sertifikat lahan kepadanya. Namun, di dalam sertifikat tersebut tertulis pembelian lahan di atas lahan negara.

"Saya minta surat tanah lho ya, bukan akta jual beli bangunan. Status tanah verponding juga sudah tidak berlaku, kalau kamu tidak mau daftar. Sekarang begini saja deh, lebar sungai 20 meter sekarang cuma 3-5 meter, apa 15 meter itu hilang dari zaman dulu? Itu jelas-jelas diuruk," kata Basuki. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Ika Lestari Adji mengaku masih mengkaji konsep pembangunan rumah susun di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Menurut Ika, dirinya masih menunggu pihak Ciliwung Merdeka untuk bisa bernegosiasi dengan warga. Jika memang disepakati untuk dibangun rumah susun di Kampung Pulo.

"Kami (Dinas Perumahan) menunggu konsep Ciliwung Merdeka. Kalau rencana itu diterima masyarakat silahkan, karena masyarakat dengan Ciliwung Merdeka harus bersatu. Kalau mereka sepakat akan diteruskan dan mudah-mudahan bisa terealisasi," kata Ika. 

Konsep rusun yang akan dibangun di Kampung Pulo terletak di dekat dengan atau berdampingan dengan trase yang akan dibangun pada lahan yang ditertibkan Kamis (20/8/2015) lalu.

"Nantinya mungkin rusunnya bisa lengkap. Ada taman, sarana bermain anak, bisa lebih baik. Tapi ini masih harus dikaji terlebih dahulu," ujar Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com