Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Dinas DKI yang Paling Sering "Diubrak-abrik" Ahok

Kompas.com - 04/09/2015, 08:48 WIB
Jessi Carina

Penulis


1. Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI

Dinas Perhubungan DKI menjadi SKPD yang paling sering membuat Ahok kesal, bahkan marah. Bukan satu kali Ahok mengungkapkan kemarahannya terhadap dinas ini kepada media. Tidak heran jika dinas ini menjadi SKPD yang paling sering dirombak Ahok.

Ketika Jokowi dan Ahok masuk dan mulai memimpin Jakarta, Dinas Perhubungan dipimpin oleh mantan PNS DKI Udar Pristono.

Dalam perjalanannya, Pristono dirotasi menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebelum akhirnya menjadi tersangka dalam kasus pengadaan transjakarta. Posisinya pun diganti oleh Muhamad Akbar.

Akan tetapi, posisi Akbar pun diganti pada perombakan besar-besaran Januari lalu. Akbar dinilai lambat dalam melakukan kebijakan. Salah satunya, Akbar tak berani menghentikan operasional APTB.

"Kemarin (saat kepemimpinan Pristono dan Akbar), saya sudah bilang sama Dishub DKI untuk stop operasi APTB, ternyata enggak jalan. Kalau Kadishub sekarang enggak bisa menjalankan lagi, saya ganti lagi Kadishubnya," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (6/1/2015).

Setelah Akbar, posisi kepala Dinas Perhubungan DKI diisi oleh Benjamin Bukit yang merupakan wakil Akbar dulu. Kepada Benjamin, Ahok menaruh harapan bahwa dia bisa melakukan pekerjaan dengan cepat.

Akan tetapi, harapan Ahok seakan pupus. Sebab, sudah sering kali Ahok mengungkapkan kemarahannya kepada Benjamin. Ahok pada waktu itu juga telah berulang kali mengancam Benjamin dipecat dari jabatannya. Hal itu disebabkan Benjamin dinilai tidak tegas menindak angkutan umum yang mengetem sembarangan, lambatnya lelang ERP, tidak ada sanksi yang diberikan kepada pengelola taksi Uber, serta parkir liar yang masih memadati Ibu Kota.

Akhirnya, dia pun dianggap gagal dan dicopot dari jabatannya pada Jumat (3/7/2015) lalu. Posisi Benjamin sampai saat ini diisi oleh Andriyansah. Andriyansah dulunya menjabat sebagai Asisten Sekretaris Kota Jakarta Timur bidang pemerintahan.

Setelah dilantik, Andriyansyah berjanji segera menuntaskan sejumlah program di instansinya yang belum tertangani. Program-program itu antara lain menindak angkutan kota yang mengetem di sembarang tempat, parkir liar, dan mempercepat penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com