Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Agus Suradika mengakui bahwa dinas-dinas tersebut memang sering dirombak untuk perbaikan. Agus menjelaskan, ada alasan tersendiri kenapa dinas tersebut menjadi sering dirombak oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Agus mengatakan, dinas yang sering dirombak biasanya memiliki fungsi berhubungan langsung dengan masyarakat. Dampak yang terjadi jika dinas tersebut gagal akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Seperti Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, itu semua kan berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat," ujar Agus.
Agus mengambil contoh mengenai pelayanan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI. Permasalahan macetnya jalanan merupakan kisah klasik yang selalu dikeluhkan masyarakat. Jika pemimpin di dinas tersebut tidak mampu melakukan upaya-upaya penyelesaiannya, keluhan masyarakat pun akan terus berlanjut.
Begitu pula dengan Dinas Pendidikan DKI. Menurut Agus, Dinas Pendidikan juga memiliki tanggung jawab pekerjaan besar karena berkaitan langsung dengan pelayanan warga. Dinas Pendidikan DKI harus memiliki cara jitu agar Kartu Jakarta Pintar (KJP) tepat sasaran.
Permasalahan pelajar lain seperti perundungan saat orientasi juga menjadi hal yang tidak boleh luput dari perhatian. "Jadi, rata-rata memang dinas yang langsung terkait dengan masyarakat," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.