Suprapti ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Jalan Tebet Utara I, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (3/9/2015) sore.
"Dari saksi yang ada, termasuk suami korban. Korban sering ribut dengan orang sedang kos di kamar tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Jakarta, Jumat (4/9/2015). (Baca: Suprapti Diduga Dibunuh Anak Kosnya)
Dugaan perselisihan tersebut akan didalami polisi untuk menggali motif pembunuhan Suprapti. Namun, untuk sementara waktu, perselisihan biasanya karena biaya sewa kamar kos.
"Menurut keterangan suami, ributnya salah satu tunggakan," kata Iqbal. Iqbal melanjutkan, polisi akan mendalami motif selain penagihan biaya sewa kamar kos tersebut.
Polisi saat ini menyasar penghuni kos tersebut yang diduga sebagai pembunuh Suprapti.
Diketahui, Suprapti tinggal di rumah setinggi dua lantai itu bersama suami dan kedua anaknya. Namun, belakangan satu kamar di rumah itu disewakan.
Penghuni kamar tersebut baru menyewa selama dua minggu. Setelah penemuan mayat Suprapti, penyewa sudah tidak ada di sana. Saat ini, mayat Suprapti telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.