Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabu Disamarkan di Mesin Pompa, Sepasang Kekasih Dibekuk

Kompas.com - 18/09/2015, 12:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang kekasih, yakni William Alroy Lester alias Oliver dan Aisah alias Susanti, dibekuk aparat Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Keduanya ketahuan menyembunyikan sabu di dalam mesin pompa yang ditimbun di pergudangan di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Anjan Pramuka mengatakan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat bahwa tersangka Aisah menyembunyikan sabu di dalam mesin pompa di pergudangan miliknya di Pluit.

Petugas kemudian mengecek gudang milik Aisah di kawasan Pluit tersebut. "Siti Aisyah ditangkap di pergudangan Pluit dengan barang bukti 3 kilogram sabu," kata Anjan, di kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (18/9/2015).

Petugas kemudian membongkar mesin pompa air itu dan menemukan bungkusan kecil sabu di dalamnya. Dari keterangan Siti, petugas dapat informasi bahwa sabu itu milik kekasihnya, Oliver, seorang warga Nigeria.

"Jadi modusnya itu dipacari. Siti ini sudah dipacari selama setahun oleh Oliver," ujar Anjan.

Petugas kembali bergerak dan akhirnya menangkap Oliver di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat. Setelah menangkap Oliver, diketahui bahwa warga Nigeria itu juga punya kurir sabu lainnya yakni Andina Dwi Anggraeni.

"Andina kita tangkap di apartemennya di Jakarta Barat dengan barang bukti 12,5 kilogram sabu," ujar Anjan.

Hasil interogasi ketiga tersangka petugas mendapati bahwa sabu tersebut berasal dari China yang dikirim melalui jalur laut lewat Hong Kong. Menurut Anjan, ini membuktikan bahwa masih ada pelabuhan tikus bagi para pemasok barang haram itu dari luar negeri ke tanah air. Ketiga tersangka juga mengaku diperintah seorang bernama Wiliam.

"Wiliam ini masih kita buru. Jadi tidak hanya berhenti di Wiliam, tapi kita akan cari tahu, siapa lagi di atasnya," ujar Anjan.

Total barang bukti seberat 15,5 kilogram sabu senilai Rp 32 miliar itu pun disita oleh petugas. Ketiganya dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com