Saat ini identitas pelaku masih diselidiki. "Berdasarkan laporan korban, dia dicekik sebentar. Dia juga bilang katanya si pelaku salah cekik," kata Tommy di Kalibata City, Jumat sore (24/09/15).
Ia menuturkan, sebenarnya lokasi kejadian terdapat di wilayah pribadi korban. Namun ia menegaskan bukan berarti pihak pengelola apartemen lepas tanggung jawab. (Baca: Cerita Penghuni Kalibata City yang Dicekik Pria Tak Dikenal di Unitnya)
"Sekuriti 24 jam menjaga. Dan area bersama rata-rata kita awasi. Depan kamar dia itu privasi, koridor depan kamar itu area privasi. Kita berharap semoga enggak terjadi lagi," ucap Tommy.
Pengelola apartemen menduga sang pelaku adalah salah satu penghuni apartemen yang sama. Hal ini menjadi dugaan karena pelaku ternyata bisa masuk ke dalam area apartemen dengan menggunakan tanda akses masuk apartemen.
"Pada prinsipnya dia memegang akses. Siapa pelakunya nanti, sudah diserahkan pihak kepolisian," kata dia.
Tommy mewakili pengelola Kalibata City juga menyatakan sangat mendukung pihak kepolisian untuk menangani kasus tersebut.
Ia mengatakan pihak pengelola apartemen akan terus meningkatkan pengamanan selama 24 jam dan terus melakukan pemantauan dengan CCTV yang berjumlah 205 untuk 18 tower di apartemen Kalibata City. (Baca: Perempuan Penghuni Apartemen Kalibata City Dicekik Pria Tak Dikenal)
"Kami sangat memenuhi proses hukum setiap proses hukum yang terjadi di Kalibata City. Kita pada prinsipnya supporter akhirnya ditangani Polsek Pancoran," kata Tommy.
Hingga kini laporan penganiayaan seorang laki-laki berkulit hitam dan mengenakan kaus berlengan pendek berwarna merah masih dalam penyelidikan.
Pihak kepolisian Pancoran juga telah menerima beberapa rekaman CCTV dari pihak pengelola apartemen guna pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.