Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang Sampah Sembarangan Saat "Car Free Day", Satgas Kebersihan Mengintai

Kompas.com - 26/09/2015, 08:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang menikmati hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin tidak boleh membuang sampah sembarangan. Sebab, Dinas Kebersihan DKI kini mengerahkan satgas kebersihan di titik keramaian car free day.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Perayaan 13 Tahun Car Free Day, Alfred Sitorus. "Mohon pesan kepada masyarakat untuk silakan datang ke CFD, tetapi jangan meninggalkan sampah. Jangan nyampah di mana-mana," ujar Alfred di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (25/9/2015).

"Ada pesan dari Dinas Kebersihan bahwa di CFD akan ada operasi yustisi tangkap tangan simpatik. Jadi yang membuang sampah sembarangan akan disidang. Jadi jangan main-main lagi buang sampah sembarangan, karena ada satgas kebersihan yang mengintai," ucap dia.

Hal tersebut juga diakui oleh Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana. Ali mengatakan satgas kebersihan ini sudah mulai diterapkan pada CFD pekan lalu.

Akan tetapi, jumlah anggota satgas kebersihan Dinas Kebersihan yang turun ke lapangan masih terbatas. (Baca: Memahami Kembali Misi Awal "Car Free Day"...)

Pada CFD pekan ini, anggota satgas kebersihan akan diperbanyak lagi. Ali juga mengatakan bagi masyarakat yang tertangkap membuang sampah sembarangan, baru akan diberikan sanksi berupa teguran saja.

Selain itu, data-data pribadi mereka juga akan disimpat anggota satgas. "Masih bersifat teguran simpatik dengan mencatat data-data dan foto diri yang bersangkutan dan membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengulangi lagi," ujar Ali.

"Tetapi kedepannya akan kita sesuaikan dengan perda 3 tahun 2013, denda paling banyak Rp 500 ribu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com