Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Anggota Jemaah Haji Jakarta Tewas akibat Tragedi Mina

Kompas.com - 27/09/2015, 15:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak ada anggota jemaah haji asal Provinsi DKI Jakarta yang menjadi korban tragedi Mina, Arab Saudi, pada Kamis (24/9/2015) pagi waktu setempat.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Ahmad Gozali yang juga menjadi anggota Tim Petugas Haji Daerah (TPHD). 

"Ya, dari jemaah DKI Jakarta tidak ada yang menjadi korban Mina," kata Gozali dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (27/9/2015). 

Sejak tragedi Mina terjadi pada Kamis lalu, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas pendamping jemaah haji DKI Jakarta. Berdasarkan laporan petugas, kepala rombongan, dan kepala regu, kata dia, seluruh jemaah haji DKI aman. Hanya, dia melanjutkan, pada saat wukuf di Arafah dan setelah melempar jamrah di Mina, ada sembilan anggota jemaah haji asal DKI yang meninggal.

"Kebanyakan karena usia sudah tua atau sakit," kata Gozali. 

Saat ini, dia melanjutkan, sebagian besar anggota jemaah haji sudah kembali ke Mekkah. Sebab, sebagian mengambil nafar awal atau melontar jamrah selama tiga hari. Anggota jemaah haji yang mengambil nafar awal hanya menginap dua malam di Mina. Sementara itu, sebagian kecil anggota jemaah haji asal Jakarta mengambil nafar sani atau akhir.

"Seluruh jemaah haji DKI Jakarta tergabung dalam embarkasi Jakarta Pondok Gede, dengan kode penerbangan JKG (Jakarta Kloter Garuda). Adapun JKS adalah Jakarta Kloter Saudi dengan nama embarkasi Jakarta Bekasi, yang seluruh jemaahnya berasal dari Provinsi Jawa Barat," kata Gozali.

Musibah yang terjadi di Mina pada Kamis lalu menyebabkan setidaknya 22 WNI meninggal dunia. Hingga saat ini, keberadaan 99 anggota jemaah haji asal Indonesia belum diketahui karena belum kembali ke kloter masing-masing. Rinciannya, 10 orang dari kloter BTH 14, 17 orang dari SUB 48, 57 orang dari JKS 61, 8 orang dari UPG 10, dan 7 orang dari SOC 62.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com