Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Penderita Tumor di Wajah Jalani Radiologi Besok

Kompas.com - 01/10/2015, 11:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Alif, bayi penderita tumor di wajah, asal Kampung Kaliulu, Desa Tanjungsari, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, akan menjalani pemeriksaan radiologi, Jumat (2/10/2015) besok. Pemeriksaan akan dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

"Insya Allah besok subuh saya bawa ke Hasan Sadikin dulu, Mbak. Kan melihat aturan yang dibuat oleh Pemda dulu ya," ujar Herwin Sunarwan, kakak orangtua Alif, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2015).

Dua pekan sebelumnya, Alif dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin menggunakan skema jaminan kesehatan daerah (jamkesda) yang diberikan Pemda Bekasi. Namun, pihak rumah sakit menyebut alat yang digunakan untuk pemeriksaan belum tersedia. [Baca: Bayi 2,5 Bulan di Bekasi Menderita Tumor di Wajah]

"Kalau jaminannya yang kemarin dibawa jamkesda itu, disuruh tanggal 2 (Oktober) balik lagi karena alasannya radiologi belum ada. Yang sebelumnya belum diperiksa sama sekali, baru didata trus disuruh pulang dulu," kata Herwin.

Galang dana

Meski telah mendapatkan jamkesda, Herwin tidak yakin Pemda Bekasi bisa membiayai 100 persen pengobatan tumor Alif. Sebab, merujuk pada kasus-kasus serupa, Herwin melihat banyak bayi penderita tumor yang tidak mendapat bantuan hingga tuntas dari pemda.

"Antisipasinya kita tetap galang dana untuk Alif, apabila nanti orang Pemda dan kelurahan lepas tangan atau gak sanggup, ya kita terpaksa masukin sebagai pasien umum," tutur Herwin.

Rencananya, dalam pemeriksaan radiologi besok, Alif akan diantar oleh ibu, Herwin, petugas kelurahan, dan perwakilan relawan yang tengah membantunya.

Herwin berharap Alif mendapat penanganan medis langsung dalam pemeriksaan besok. Sebab, jika tidak, ia khawatir akan kondisi Alif dan orangtuanya yang harus bolak-balik menempuh jarak Cikarang-Bandung.

Alternatif

Jika RS Hasan Sadikin dinilai masih sulit mengobati Alif, keluarga berencana akan membawa Alif ke RS Cipto Mangunkusumo. Mereka akan menggunakan dana yang terkumpul dari relawan untuk melakukan pengobatan tersebut, meski dana itu belum cukup untuk membayar seluruh biaya pengobatan Alif.

"Kita ada alternatif lain ketika nanti istilahnya Hasan Sadikin gak sanggup atau apa, ya nanti terpaksa kita bawa ke Cipto (RSCM) dengan cara awalnya kita masuk ke umum dulu, mereka tangani Alif secara medis, nah nanti kita coba bentur dengan birokrasi pemerintah daerah (menggunakan jamkesda)," kata Herwin.

Sebagai informasi, Alif adalah bayi berusia tiga bulan yang menderita tumor di wajahnya. Bayi dari pasangan Iwan (22) dan Wanah (28) itu menderita tumor sejak berusia satu bulan. Kini tumor itu semakin membesar dan menutupi sebagian besar mata dan hidungnya. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com