Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Ungkap Cara Sadis Heri Bunuh Ibu dan Anak di Cakung

Kompas.com - 27/10/2015, 13:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Heri Kurniawan (39) menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Dayu Priambarita (45) dan Yuel Imanuel (5) di rumah korban di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2015).

Heri memeragakan 33 adegan pembunuhan yang terjadi pada 8 Oktober lalu tersebut.

Korban Dayu diperankan oleh seorang polwan, sedangkan Yuel diperankan oleh warga bernama Mamat.

Rekonstruksi mengungkap bahwa Heri membunuh Dayu karena perempuan itu memergokinya di dalam rumahnya. Ketika itu Dayu sempat berteriak "maling".

Dayu berusaha melawan, tetapi Heri terus menusuknya dengan pisau.

Heri juga menyerang Yuel secara membabi buta karena bocah itu melihatnya menusuk sang ibu. Ketika itu Yuel sempat berteriak "mama, mama".

Kedua korban sempat berteriak, tetapi teriakan mereka tidak terdengar hingga keluar rumah.

Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq mengatakan, suara teriakan korban kemungkinan sudah lemah sehingga tidak terdengar oleh warga sekitar.

"Suara teriaknya ibu gimana ya, mungkin tidak terlalu kencang juga. Sehingga para tetangganya enggak ada yang dengar," kata Umar, di lokasi kejadian, Selasa siang.

Setelah, membunuh kedua korban, Heri sempat membersihkan diri. Ia kemudian sempat mencari barang berharga di dalam rumah, seperti laptop atau yang lainnya.

Namun, ia tak menemukan barang berharga. Heri kemudian keluar dari rumah, dan membawa kabur sebuah ponsel merek HTC.

Pelaku kemudian membawa baju yang terkena noda darah tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com