Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Polisi Selidiki Apakah Pengebom Alam Sutera Bergerak Sendiri

Kompas.com - 28/10/2015, 23:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Badrodin membenarkan bahwa polisi sudah mengamankan seseorang yang diduga pelaku peristiwa ledakan di Mall Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang, Banten.

"Orangnya sudah diamankan," kata Kapolri saat dihubungi, Rabu (28/10/2015) malam.

Kendati demikian pihaknya tidak ingin gegabah. Polisi harus menemukan bukti-bukti yang kuat terlebih dahulu sebelum menyatakan bahwa orang tersebut merupakan pelaku peledakan.

"Kita buktikan dulu keterlibatannya apakah dia sendiri atau ada orang lain. Ini harus kita cari bukti-buktinya. Jadi belum tentu dia," kata Kapolri.

Badrodin pun enggan mengungkapkan identitas orang tersebut. Sebab, kepolisian pun masih menelusuri motif dibalik terjadinya peristiwa tersebut.

Sementara Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri Kombes Martinus Hukom mengatakan, terduga pelaku bekerja di salah satu perusahaan yang berlokasi di dekat Mall Alam Sutera.

"Dia pekerja harian lepas. Dia itu ahli IT yang bekerja di salah satu perusahaan di dekat Mall Alam Sutera," ucapnya. (Baca: Pelaku Pengeboman Mall Alam Sutera Ditangkap)

Sebelumnya, terjadi ledakan diduga bom rakitan berdaya ledak rendah di toilet Kantin Ground Floor Mall Alam Sutera pada Rabu sekitar pukul 12.05 WIB.

Peristiwa tersebut melukai seorang pegawai kantin bernama Fian yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Omni Alam Sutera.

Polisi menduga ledakan bom rakitan itu terkait dengan peristiwa ledakan di toilet Mal Alam Sutera yang terjadi pada 9 Juli 2015 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com