Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 9 Tahun Penderita Gizi Buruk di Cilincing Butuh Bantuan Pemerintah

Kompas.com - 08/11/2015, 13:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - RGM, bocah sembilan tahun, tidak seperti anak-anak seumurnya. Tulang-tulang di tubuhnya terlihat menonjol. Sangat kurus.

RGM tinggal bersama neneknya, Taminah (53), di rumah kontrakan kecil dan kumuh, tepatnya di Jalan Cilincing Lama I, Gang Kelapa Nunggal II, RT06/03, Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Taminah, sejak lahir, cucunya itu menderita gizi buruk, atau dalam bahasa medisnya marasmus gizi. Orangtuanya juga meninggal dunia saat bocah ini masih kecil.

Taminah menceritakan awal cucunya menderita gizi buruk. Menurut dia, awalnya RGM menderita demam tinggi. Dokter itulah yang mengatakan RGM mengalami kekurangan gizi.

"Malahan dibilangnya ada penyakit komplikasi, tapi saya enggak begitu paham betuk penyakit komplikasi tuh seperti apa, sehingga cucu saya bisa seperti ini," ujar Tarminah di kediamannya, Minggu (8/11/2015).

Akibat penyakitnya, RGM harus dituntun apabila ingin duduk dan beranjak ke tempat tidur, lantaran tak bisa berjalan alias lumpuh.

Bahkan, bocah ini pun juga tidak bisa bersekolah, serta bermain layaknya anak-anak lain yang seumuran dengannya.

"Ya tidak bisa beraktivitas seperti anak pada umumnya. Si Ade (panggilan RGM) hanya tiduran di ditempat tidur, itupun digendong dulu. Kalau mau makan dan minum ya di tempat tidur," katanya.

Taminah mengatakan, RGM juga menggunakan pispot jika buang air kecil maupun besar.

Ia berharap agar pemerintah dan instansi terkait mengulurkan bantuan kepada RGM.

"Saya bisa apa ya, sudah tua. Suami saya juga stroke dan jantungan. Mudah-mudahan, ada pejabat yang mau bantu meringankan. Kami di sini enggak mampu kalau mau berobat lagi," ucapnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com