Namun, R mengatakan, meski menyetor, kadang jika ada razia besar maka mereka tak dapat luput.
Kadang para timer juga tak berkutik kalau sudah terjadi demikian. "Kadang mereka enggak bisa buat apa-apa. Mobil kalau ditilang atau dikandangin tetap kita ngurus sendiri," ujar R.
R menyebut angkot yang disopiri temannya ada yang masih dikandangkan di tempat penitipan mobil hasil razia di Rawabuaya. Sudah empat hari angkot temannya itu masih ditahan. Namun, timer dan ormas yang menerima setoran tak dapat mengurus bebas.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Bernard Octavianus Pasaribu saat dikonfirmasi akan mengecek hal tersebut. Ia menyatakan akan menerapkan sanksi tegas bagi anak buahnya bila ketahuan melakukan pungli.
"Kalau benar ada langsung saya pecat," ujar Bernard.
Jajarannya berjanji akan melakukan penertiban terhadap angkot-angkot yang ngetem sembarangan itu. "Besok kita tertibkan yang ngetem di luar terminal. Biar tahu siapa yang masih bermain,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.