Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dibawa Polisi karena Ikut Orasi Saat Aksi Demo Buruh

Kompas.com - 27/11/2015, 11:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PAN, Nurdi Muhidin, dibawa polisi ketika ada aksi demo buruh di depan PT Epson, Kawasan Industri EJIP, Rabu (25/11/2015) lalu.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bekasi Kabupaten Iptu Makmur mengatakan, Nurdi diamankan karena ikut berorasi pada unjuk rasa itu.

"Sebelum diamankan, dia sebelumnya ikut orasi. Ketika diamankan, dia berada di dekat mobil komando buruh dan sempat ngotot. Makanya kita amankan," ujar Makmur ketika dihubungi, Jumat (27/11/2015).

Selain itu, kata Makmur, kawasan EJIP termasuk obyek vital nasional yang tidak boleh digunakan untuk aksi unjuk rasa.

Ditambah lagi, unjuk rasa saat itu mengganggu kepentingan umum dengan menutup jalan. Aksi tersebut juga tidak memiliki surat tanda terima pemberitahuan (STTP).

"Orasi di mobil komando buruh mulai memprovokasi, makanya dibubarkan," ujar dia.

Selain Nurdi, Makmur mengatakan, polisi juga membawa empat orang lain dari kalangan buruh dalam aksi unjuk rasa tersebut. Kelimanya langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan hasil keterangan Nurdi, kata Makmur, dia berada dalam aksi tersebut hanya untuk melakukan monitoring. Polisi sudah meminta pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi untuk ikut memeriksa hal ini.

"Akan diperiksa apakah sebagai anggota DPRD yang bersangkutan melanggar etika atau tidak," ujar Makmur.

Saat ini, kelima orang tersebut sudah dipulangkan kembali. Namun, Makmur mengatakan, kasus tersebut tetap diselidiki polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com