Lasro pun dianggap membohongi jika Saefullah benar terlibat dalam pusaran korupsi UPS tersebut. Sebab Lasro berulangkali menyebut bahwa ia kecolongan dalam pengadaan UPS.
Kegamangan Ahok memuncak. Setelah dipanggil ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ahok sempat dituduh auditor BPK melindungi beberapa pejabat dalam anggaran siluman dengan memberi pegawai negeri sipil (PNS) tersebut jabatan.
Ahok bergeming dan akhirnya membuktikan. Lasro dicopot dari jabatannya tepat pada Jumat (27/11/2015) kemarin. (Baca: Ahok Sengaja Copot Dua Pejabat agar "Bernyanyi" soal Anggaran Siluman)
Selain Lasro, Basuki juga mencopot jabatan Andi Baso Mappapoleonro. Saat pelaksanaan program siluman, Andi Baso merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.
"Kemarin waktu saya diperiksa di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), ada kecenderungan mereka (auditor BPK) berpikir saya memberi jabatan ke mereka karena saya takut dan seolah-olah saya melindungi mereka. Makanya, sekarang saya mau buktikan, hari ini saya copot saja," kata Basuki di Balai Kota, Jumat.
Kini, Lasro resmi menjadi 'pengangguran'. Saat dicopot, Lasro tak ada di tempat. Lasro yang dulu dipuji, kini diganti.... (Baca: Mantan Kepala Inspektorat DKI: Saya Resmi Jadi Pengangguran...)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.