Polisi anti huru-hara datang dengan perlengkapan seperti tameng, pentungan dan senjata gas air mata.
Massa dikumpulkan dalam satu tempat dan dikelilingi oleh ratusan polisi. Sementara itu salah seorang dari AMP menyuarakan aspirasinya.
"Kurang lebih ini ada 200 personel diturunkan," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martuani kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa.
Ratusan polisi tersebut gabungan antara Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat. Selain itu juga gabungan dari Sabhara, Brimob dan Intelijen.
Pantauan Kompas.com, massa AMP meminta kemerdekaan di Tanah Papua, terutama di Papua Barat. Mereka juga meminta pemerintah menghentikan aksi militer ke Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.