Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sarankan Noriyu dan Suaminya Selesaikan Masalah Rumah Tangga secara Internal

Kompas.com - 03/12/2015, 18:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menilai lebih baik jika Mantan Anggota DPR RI, Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) dan suaminya, Anggota DPR RI, SP menyelesaikan masalah rumah tangga mereka secara internal.

"Ya kalau mereka mau menyelesaikan masalah internal terlebih dahulu kan lebih baik," kata Krishna di Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Hari ini, Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) dan suaminya, Anggota DPR RI, SP bertemu di Polda Metro Jaya. (Baca: Noriyu dan Suaminya Akan Didamaikan)

Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk menahan laporan yang sebelumnya disampaikan kedua belah pihak ke Polisi. Pertemuan itu dimediasi penyidik Subdit Renakta.

"Dalam fase cooling down (menenangkan diri). Ini ada beberapa hal, pertama kami berdua akan memending, jadi kami akan pending laporan polisi yang sudah masuk," kata Noriyu di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Setelah emosi keduanya reda, baik Noriyu maupun suaminya akan berpikir kembali langkah terbaik yang akan mereka tempuh. (Baca: MKD Tunggu Laporan Noriyu atas Dugaan KDRT oleh Politisi Gerindra)

"Dengan bumbu masalah yang muncul dan kita hayati atas peristiwa 30 November itu yang kita sampaikan ke Polda," ujar Noriyu.

Senada dengan Noriyu, SP mengatakan bahwa akan menunda laporannya terhadap kakak Noriyu, R. "Masing-masing kita pending (LP) dulu kemudian kita cooling down," ucap dia.

Sebelumnya, Noriyu melaporkan suaminya, yakni SP atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga. Menyusul laporan Noriyu ke polisi itu, SP melaporkan kaka Noriyu yang berinisial R. (Baca: Klarifikasi ke Polisi, Suami Noriyu Sebut Berkelahi dengan Kakak Istrinya)

SP melaporkan kakak iparnya itu ke polisi atas dugaan melakukan penganiayaan ringan. Ia membantah melakukan kekerasan rumah tangga kepada Noriyu. SP mengaku ketika itu tengah berkelahi dengan kakak iparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com