Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bagusnya Ya yang kayak Pak Ahok, Dong"

Kompas.com - 04/12/2015, 15:07 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Beberapa warga Tangerang Selatan mengaku tidak tahu ada debat pilkada yang dihadiri ketiga pasangan calon wali kota, Kamis (3/12/2015) malam.

Meski telah disiarkan langsung di Kompas TV, masih ada juga yang tidak tahu siapa calon wali kota maupun calon wakil wali kota Tangerang Selatan.

Seperti David (65), warga Bintaro Sektor III, Pondok Aren. Saat ditanya oleh Kompas.com, David malah baru tahu ada acara debat publik semalam.

David mengaku hanya tahu ada umbul-umbul pemilihan calon wali kota Tangerang Selatan di sepanjang kawasan BSD. Meski begitu, jika dia tahu ada debat, dia tidak tertarik melihatnya.

"Memangnya ada debat ya semalam? Ya lagian kalau ada, saya juga tidak minat menontonnya. Umbul-umbul di jalan saja saya tidak perhatiin lho," kata David, Jumat (4/12/2015).

Sebaliknya, Murni (55), warga lain di Pondok Cabe, Pamulang, mengaku sudah tahu ada debat Pilkada Tangerang Selatan.

Namun, Murni secara terang-terangan menyatakan tidak akan mencoblos pada Pilkada Tangerang Selatan, 9 Desember 2015 mendatang, atas pertimbangan tertentu.

"Memangnya, calon selain Airin siapa ya? Kok enggak terkenal? Enggak usah coblos deh, enggak ada yang meyakinkan," kata Murni.

Dia mengatakan hanya ingin pemimpin Tangerang Selatan yang seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

"Bagusnya ya yang kayak Pak Ahok dong," ujar Murni lagi.

Debat Pilkada Tangerang Selatan semalam dihadiri oleh tiga pasangan calon wali kota, yaitu Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, dan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Debat selama dua jam di Studio Gold Kompas TV itu berlangsung datar, dengan kebanyakan pertanyaan dan pernyataan yang umum, tidak spesifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com