BOGOR, KOMPAS.com - Penyebab kecelakaan di Jalan Raya Puncak yang melibatkan dua bus milik TNI AD dan sejumlah kendaraan lainnya, Minggu (6/12/2015), diduga akibat salah satu bus mengalami rem blong.
Kepala Unit Kecelakaan Polres Bogor, Iptu Asep Saefudin mengatakan, bus bernomor 4230-44 yang dikendarai oleh PNS TNI Ahmad Yani, diduga mengalami rem blong dan tak dapat memperlambat laju kendaraan.
Akibatnya, bus menabrak tiga sepeda motor yang ada di depannya.
Bus yang tengah mengangkut rombongan mahasiswa tersebut terus melaju dan menabrak bus TNI yang ada di depannya yang, juga mengangkut rombongan yang sama.
"Bus dinas TNI AD nomor registrasi 9704-37 yang dikemudikan Kopka Sugiono kemudian oleng ke sebelah kiri dan menabrak motor," kata Asep.
"Kemudian terhenti setelah menabrak kendaraan Daihatsu Espas No Pol F 1681 BM yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri," kata dia lagi.
Sementara, bus dengan nomor 4230-44 yang diduga mengalami rem blong meluncur ke arah kanan dan berhenti setelah menabrak sebuah warung.
"Kejadian ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan satu lainnya luka ringan. Semua korban dibawa ke RSUD Ciawi," ujar Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.