Para pemilik tersebut sudah menggelar rapat dengan pemerintah.
"Ada sekitar 65 pemilik bus metromini mau gabung ke Transjakarta," kata Andri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Pemilik bus nanti akan gabung ke Kopaja yang sudah bergabung dengan Transjakarta. Setelah bergabung, pemilik akan beroperasi dengan bus Kopaja AC di trayek sebelumnya.
"Tapi enggak bisa nambah. Misal, Kampung Melayu - Senen, ramp off ada 100 bus. Dari 100, nanti ada yang mau gabung 50 bus, nanti sisanya tinggal 50 bus. Kuota tetap 100," jelas Andri.
Sisanya, lanjut Andri, akan dibiarkan. Masyarakat akan memilih bus yang lebih murah dan nyaman.
"Pelan-pelan kita matiin. Ini (metromini) bayar Rp 4.000 gak AC, tapi ini (Kopaja) bayar Rp 2.000 AC," kata Andri.