Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parodi Gaya Ahok yang Santai Dicaci lewat Lagu Bruno Mars

Kompas.com - 23/12/2015, 11:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak kemarin, halaman Facebook Teman Ahok memublikasikan sebuah video parodi tentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjudul "Gue Sih Nyantai Aja".

Video ini mengambil lagu "Uptown Funk" oleh Mark Romson featuring Bruno Mars, tetapi diubah lirik lagunya.

Seperti videoklip lagu "Uptown Funk", video ini juga menampilkan sekumpulan orang yang menari sambil bernyanyi.

Video tersebut menampilkan seorang pemuda sebagai penyanyi utama. Dia mengenakan kacamata hitam khas Ahok (sapaan Basuki).

"Kafir! Ada yang neriakin gue. Nyolot! Ada yang makiin gue. Komunis! Ada yang labelin gue. Sinting! ada yang ngatain gue."

"Gue jawab, apa aja kata lu deh. Apa aja kata lu deh. Yang penting gue kagak nyolong. Yang penting rusun gue bangun. Yang penting kali gue gali. Yang enggak fungsi pada gue ganti. Lah lu ngapain aje?"

Itu merupakan sepenggal lirik dari video parodi tersebut. Mengenai video tersebut, Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan, video tersebut merupakan kiriman dari salah satu pendukung gerakan itu.

Namun, secara pribadi, Teman Ahok juga tidak mengenal pengirimnya.

"Setahu saya pakai akun namanya Lilin Kecil, tapi saya pribadi juga belum kenalan sama yang buat video kreatif itu," ujar Amalia kepada Kompas.com, Rabu (23/12/2015).

Namun, kata Amalia, Teman Ahok sangat mengapresiasi video tersebut. Terlebih lagi, video tersebut juga menampilkan ajakan untuk mengumpulkan KTP pada akhir videonya.

Selain itu, video ini juga membantu masyarakat untuk lebih mengetahui kepemimpinan Ahok.

"Video ini membantu banget ngasih gambaran gimana kepemimpinan Ahok saat ini," ujar Amalia.

"Barangkali masih ada masyarakat yang kurang berkenan dengan cara komunikasi Pak Ahok yang blakblakan. Tetapi, usaha beliau untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional lebih penting untuk di-support," ucap Amalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com